Vol. 1 No. 2 (2021): Refleksi Akhir Tahun 2021 : Urgensi Pembumian Nilai-Nilai Luhur Pancasila Menjawab Kompleksitas Permasalahan Bangsa Pasca Pandemi Covid-19

					View Vol. 1 No. 2 (2021): Refleksi Akhir Tahun 2021 : Urgensi Pembumian Nilai-Nilai Luhur Pancasila Menjawab Kompleksitas Permasalahan Bangsa Pasca Pandemi Covid-19

SALAM PANCASILA.

Para Pembaca Budiman, pada edisi ini, Vol. 1 Nomor 2,  Jurnal Pembumian Pancasila hadir dengan mengangkat topik yang menjadi tantangan dunia pada umumnya dan Indonesia pada khususnya yaitu pandemi covid-19. Ada berbagai uraian, diskusi, dan putusan-putusan baik dalam lingkup nasional dan internasional untuk menghadapi persoalan ini. Terbitan jurnal kali ini pun ingin merefleksikan konteks ini dalam terang Pancasila, terutama Pancasila sebagai spiritualitas bangsa. Untuk itu, tujuh tulisan yang disugguhkan merupakan gagasan sekaligus pencerahan dalam perspektif agama dan kepercayaan yang ada di Indonesia. 

Pada tulian pertama, Juhaya S. Pradja dkk mengkaji nilai-nilai ekonomi Pancasila dan  ekonomi Syariah. Dengan memakai teknis analisis data  Miles dan Huberman, tulisan ini menunjukkan pertautan antara Pancasila dan nilai-nilai ekonomi Syariah. Pada tulisan kedua, Franz Magnis-Suseno mengkaji secara filosofis hakekat Pancasila yang dalam perspektif Umat Katolik sebagai a pure blessing. Pada tulisan ketiga, Gunawan Djayaputra dengan berbasis pada tiga akar kejahatan dalam perspektif agama Buddha yaitu, lobha, dosa, dan moha mengkaji seputar korupsi. Pada tulisan keempat, Uung Sendana dari Agama Khonghucu menalarkan dalam konteks pandemi dan disrupsi yang melanda umat manusia akibat kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang harus disikapi dengan arif bijakasana. Tulisan kelima, Martin Lukito Sinaga merefleksikan daya sintas dan daya lenting yang didapat dari ideologi sintesis dan inklusif Pancasila. Engkus Ruswana, pada artikel keenam mengkaji kerjasama yang perlu dipererat antar berbagai unsur di negeri ini dalam mengatasi pandemi. Last but not least, kajian ketujuh dari I Nengah Duija merefleksikan dalam terang pikir dan budi kearifan lokal Hindu Bali dalam menanggapi pandemi covid-19. 

Berbagai tulisan ini sungguh memperlihatkan bahwa Pancasila sebagai spiritualitas bangsa Indonesia yang tercermin dari refleksi agama-agama dan kepercayaan yang ada di Indonesia menjadi basis kuat dan visi mencerahkan bagi Indonesia di masa depan. Selamat membaca dan semoga tulisan ini menguatkan basis kebangsaan kita pada Pancasila sebagai falsafah, ideologi, dasar negara, dan spiritualitas bangsa.

Selamat membaca.

Redaksi

Published: 2021-12-01