NARASI KETUHANAN PANCASILA: PEMIKIRAN MOHAMMAD HATTA
Kata Kunci:
Hatta, Ketuhanan, Pancasila, SukarnoAbstrak
Sila Ketuhanan Yang Maha Esa (YME) dari Pancasila mencerminkan narasi panjang tentang ketuhanan. Narasi tersebut diawali oleh gagasan Ir. Sukarno tentang sila Ketuhanan YME yang ia usulkan pada 1 Juni 1945. Gagasan tersebut mengacu pada keimanan Tuhan YME yang diamalkan secara toleran, sebagai bagian dari hak warga negara yang dilindungi oleh negara kebangsaan Indonesia. Narasi tersebut kemudian dilanjutkan oleh Mohammad Hatta yang mengembangkan narasi ketuhanan Pancasila dalam rangka etika ketuhanan dalam kerangka etika dan kenegaraan. Narasi ketuhanan yang dikembangkan oleh Sukarno-Hatta ini penting sebagai kontra-narasi atas tuduhan bahwa Pancasila bersifat sekular dan anti-ketuhanan.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Pembumian Pancasila

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.