PANCASILA, THE SCIENCE AND ETHIC OF HOLISTIC RELATIONSHIP: “Yang Menang Diangkat Menjadi Guru – Yang Kalah Siap Menjadi Murid”

Penulis

  • Jusuf Sutanto Pusat Studi Pancasila – Universitas Pancasila

Abstrak

Indonesia dijajah Belanda 350 tahun (1602-1945), dan semakin disadari bahwa kegagalan perjuangan kemerdekaan diakibatkan karena sifatnya lokal, sektoral, fragmental. Kesadaran tentang pemikiran nasionalisme banyak dipengaruhi oleh Renan (1823-1892) yang selanjutnya pada tahun, 1908 munculah Kebangkaitan Nasional dan Sumpah Pemuda 1928. Semangat persatuan inilah yang menginspirasi proklamasi kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945 dengan Dasar Negara, Pancasila. Pada tahun 1960 Bung Karno dalam pidato di PBB menekankan pentingnya “Nasionalisme dalam Tamansari Internasionalisme”. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Informasi membuat nation without border. Pancasila yang digali bottom up mendapatkan tantangan top down globalisasi yang tidak bisa dibendung. Pandemi membuka Era Pancasila menjadi nilai-nilai universal untuk dunia. Nilai-nilai universal tercermin dalam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ketika membuat program Keadilan Sosial, “Sustainable Development Goals SDGs” dalam 17 bidang dimana no one left behind. Klub Paris mengkonsolidasi dunia, menurunkan suhu pemanasan global dan pencemaran plastik menuju era konvergensi, “One World, Universe, Dream”. Pendekatan egosentris terus berevolusi menuju ‘humanisme’, dengan lahirnya psikologi compassion (welas asih atau bela rasa) supaya kehadiran manusia menjadi ‘rahmat bagi seluruh alam semesta’. Entropy yang diakibatkan ilmu pengetahuan-teknologi membuat disintegrasi yang memiskinkan diversity. Artificial intelligence harus mengoreksi diri supaya tidak terjadi chaos. Kehidupan bahagia di akhirat sudah dan sedang berproses sekarang dan di sini. Disinilah letak penting Pancasila.

Diterbitkan

2021-06-19

Cara Mengutip

Sutanto, J. (2021). PANCASILA, THE SCIENCE AND ETHIC OF HOLISTIC RELATIONSHIP: “Yang Menang Diangkat Menjadi Guru – Yang Kalah Siap Menjadi Murid”. Jurnal Pembumian Pancasila, 1(1). Diambil dari https://jurnalpembumianpancasila.id/index.php/jpp/article/view/18