KEPEMIMPINAN PANCASILA BERBASIS INDONESISCH MENSBEELD MENUJU INDONESIA EMAS 2045
Kata Kunci:
Budiluhur, Candrajiwa Indonesia (Soenarto), Hastasila, Indonesisch Mensbeeld, Kepemimpinan PancasilaAbstrak
Kepemimpinan Pancasila adalah konsep kepemimpinan yang berlandaskan pada nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, sebagai dasar ideologi negara Indonesia. Sebagai panduan kehidupan berbangsa dan bernegara, meliputi: 1.Ketuhanan Yang Maha Esa. 2.Kemanusiaan yang Adil dan Beradap. 3.Persatuan Indonesia. 4.Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan. 5.Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Pemimpinnya diharapkan dapat mengintegrasikan nilai-nilai tersebut dalam kepemimpinannya. Menempuh perjalanan hidup untuk mendapatkan nilai-nilai Hastasila, berarti candrajiwa Indonesia (Soenarto)/Indonesisch Mensbeeld menyiapkan manusia budiluhur sebagai media persemaian konsep kepemimpinan Pancasila. Jiwa manusia yang berkapasitas tak terhingga ini mampu menyerap ilmu ketuhanan berbasis perasaan hati serta ilmu pengetahuan apasaja dan teknologi berbasis logika angan-angan. Memiliki motivator 1)keinginan dan 2)kemauan yang 3)egonetral dengan kekuatan jasmani dan ketahanan terhadap penderitaan hidup. Sekaligus memiliki motivator 4)egosentrifugal: sosial dan suprasosial artinya siap diterjunkan ke masyarakat yang berkebudayaan serta memiliki kadar tertentu dalam kesadaran, kepercayaan dan ketaatannya kepada Tuhan YME. IM selain menawarkan metodologi 5M: mendengar, menerima, mengerti, melaksanakan dan mendekat Kepadanya; masih menawarkan satu lagi ialah potensi pencapaian puncak kesadaran yang tertinggi manusia, ialah Kesadaran (Agung) Suksma Sejati atas izin Suksma Kawekas, sumber hidup, asalmula dan tujuan hidup manusia dalam peristiwa spiritual Pemudaran dan Menunggal.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Pembumian Pancasila

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.